Senin, 15 Februari 2010

FKTKS: Tidak Dapat Gaji Tapi Dapat Penyakit

Kisah Nyata Diambil Dari pemilik Blog Selaku FKTKS Kab. Lampung Tengah.

Saya bernama Dwi Ari Cahyadi telah bertugas di puskesmas Seputih Banyak mulai dari tahun 2004 s/d sekarang. berbagai tugas dan tanggung jawab saya pikul sebagai tenaga honorer. awal mula tahun 2007 januari kami para tenaga honorer mendapatkan kabar gembira bahwasannya pemerintah hendak mengangkat status kami dari tenaga sukarela menjadi tenaga magang. Setelah kami diangkat menjadi tenaga magang, tidak lam berselang, pada tanggal 20 November 2008 Sk kami ditarik lagi oleh DINKES LAMTENG dan tidak diberlakukan serta tidak mendapatkan honor lagi hingga saat ini kami hidup dengan cara swastanisasi sebisa kami.
banyak diantara kami yang tertular penyakit dari pasien, mulai dari yang berbahaya hingga yang biasa. seperti saya contohnya tertular penyakit TBC kelenjar dari pasien, Periksa ke Dokter Specialis dikenai biaya Rp. 400.000. Sedangkan obatnya saya tidak bisa menebusnya.kami tidak bisa berbuat banyak ketika diantara kami ada yang terjangkit penyakit, dalam arti kata kami tidak bisa berobat dan berbuat. karena kami sendiri butuh pengobatan yang membutuhkan ongkos, jangankan buat berobat, buat beli susu anak saja tidak ada sama sekali. Kami mohon kepada pemerintah Pusat untuk dapat mengangkat kami menjadi tenaga kesehatan yang memiliki status dan penghasilan. hingga kami dapat menhidupi keluarga kami. terima kasih tanggapannya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah gitu bgt ya mas..
istilah ngijek ke bawah ngejilat ke atas kykna dah umum bgt..
dan parahnya lagi qta terpaksa bergantung dengan kaki2 itu..